Tips Mengatasi Gugup Saat Wawancara Kerja

Mendapatkan panggilan interview kerja merupakan saat yang ditunggu-tunggu bagi pencari kerja, apalagi kalau panggilan interview itu dari perusahaan bonafide yang didambakan para pencari kerja. Masalahnya terkadang entah karena terlalu senang atau mungkin terkejut karena panggilan interview tersebut datang dari perusahaan yang mempunyai nama besar justru membuat kita deg-degan dan nervous yang ujung-ujungnya kita menjadi tidak percaya diri dan gugup, apalagi kalau ini adalah panggilan interview kerja yang pertama dimana kita belum punya pengalaman menghadapi interview kerja sebelumnya.

Dilansir dari Harris Interactive, sebuah perusahaan riset marketing ternama, perasaan gugup saat akan diwawancara merupakan faktor penghambat utama yang menyebabkan kegagalan. Merasa gugup saat wawancara kerja itu wajar kok, namun jangan sampai rasa takut dan gugupmu itu mempengaruhi performa kita di hadapan pewawancara. Untuk mengatasi rasa gugup tersebut perhatikan poin-poin Tips Mengatasi Gugup Saat Wawancara Kerja berikut ini:  

                                                                                           

• Persiapkan Semuanya dengan Matang

Mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan wawancara kerja secara matang merupakan hal yang ampuh untuk mengurangi rasa gugup nanti. Persiapan dimulai dengan mencari tahu seperti apa perusahaan dan posisi yang kita lamar, misalnya mencari tahu profile perusahaan melalui internet dengan mesin pencari Google atau juga di Halaman atau Fans Page Facebook, dengan mendapatkan informasi yang cukup kita bisa menyusun daftar persiapan apa saja yang perlu kita lakukan. Jika kita sudah mempunyai persiapan dan memiliki pengetahuan tentang perusahaan tersebut, kita akan menjadi lebih percaya diri saat di-interview nanti, dan sebagai info tambahan kita bisa juga mencari tahu tentang orang yang akan mewawancarai kita nanti. Wawancara kerja itu seperti mengerjakan ujian, untuk mendapatkan nilai bagus kita perlu belajar tentang materi atau mata pelajaran yang akan diujikan bukan?

•  Latih Terus Jawabanmu

Setelah kita mendapatkan informasi yang cukup, langkah selanjutnya adalah persiapan menghadapi pertanyaan yang kira-kira akan dilontarkan oleh pewawancara. Kita bisa memperkirakan pertanyaan yang akan muncul dari informasi yang telah kita kumpulkan. Tentu saja, kita juga harus mempersiapkan jawaban dari pertanyaan standar seperti tentang latar belakang atau alasan mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya. Kemas setiap jawaban sejelas mungkin, sehingga HRD dapat memberikan pertimbangan kepada kita untuk ke tahap selanjutnya. Kesalahan rata-rata pencari kerja adalah mereka meremehkan tahapan wawancara dan berpikir untuk mengarang bebas saat pewawancara menanyakan pertanyaan tidak terduga.

•  Siap Menghadapi Kejadian Tidak Terduga

Ada banyak hal yang mungkin bisa menggagalkan wawancara kerja, seperti hujan yang tiba-tiba turun, ban bocor, kemacetan di jalan atau baju yang terkena noda. Kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi esok, tapi kita dapat melakukan persiapan untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga tersebut. Contohnya, saat kita mendapatkan panggilan wawancara kerja tapi kita tidak yakin dimana lokasi perusahaan tersebut, kita bisa langsung menanyakan kepada perwakilan dari perusahaan yang menghubungi mengenai lokasi persisnya dan halte atau ikon kota apa yang terdekat dari lokasi. Penting!, jangan begadang di malam sebelum hari interview kerja. Hal ini agar kita bisa bangun lebih pagi dan berangkat lebih awal untuk menghindari macet. Untuk persiapan menghadapi cuaca yang buruk, kita bisa mengecek prakiraan cuaca sebelum berangkat dan membawa persiapan yang perlu seperti payung atau jas hujan untuk menghadapi hujan yang dapat datang tiba-tiba. Mempersiapkan segala hal, termasuk persiapan untuk kejadian tidak terduga, membantu kita untuk lebih tenang menghadapi interview kerja. 

• Selalu Berpikir Positif

Hilangkan segala pikiran negatif dengan selalu bersikap optimis selama proses perekrutan. Selalu bayangkan bahwa kita bisa menjawab pertanyaan HRD dengan penuh percaya diri dari awal sampai akhir proses interview kerja. Dikutip dari buku fenomenal Rhonda Byrne, The Secret, saat kita berpikiran positif, alam semesta akan berkonspirasi untuk mewujudkannya. Selalu bayangkan hal-hal positif saat kita mulai takut dan ragu akan diri sendiri. Salah satu alasan yang dapat kita tanamkan dalam diri kita untuk menghilangkan segala pikiran negatif dan rasa ragu adalah “Ingatlah bahwa HRD perusahaan sudah tertarik tentang dirimu bahkan sebelum proses interview! Karenanya kamu diundang untuk proses interview. Ingatlah bahwa HRD perusahaan tersebut tertarik dengan CV yang kamu kirim dan mungkin kamu akan cocok dengan posisi tersebut”. 

•  Atur Pernapasan saat gugup mulai menyergap

Apabila kita masih nervous menghadapi proses wawancara padahal kita sedang duduk menunggu giliran untuk interview kerja dengan pewancara dari pihak HRD perusahaan, mungkin teknik pernapasan berikut ini dapat membantumu. Berdirilah tegap lurus dengan mata tertutup dan letakkan tangan di perut. Cobalah tarik napas melalui hidung dan rasakan udara yang masuk ke rongga perut lalu hembuskan napas melalui mulut. Lakukan proses relaksasi sederhana ini selama lima menit untuk mengurangi nervous yang kamu rasakan. Pengaturan pernapasan yang benar juga dapat membantu melegakan ketegangan. Ini disebabkan oksigen yang masuk ke aliran darah akan menenangkan pikiran dan tubuh, efeknya saat proses interview adalah kamu bisa berpikir dengan tenang dan dapat melakukan yang terbaik.

•  Pelan-Pelan Saja

Bukan, ini bukan judul lagu dari band Kotak. Pelan-pelan saja disini dimaksudkan saat kita menjawab pertanyaan pewawancara tidak perlu terburu-buru untuk meresponnya. Pikirkan sejenak jawaban apa yang akan kita lontarkan. Ketahuilah bahwa pertanyaan dari pewawancara tersebut adalah agar mereka mengetahui apakah kita cocok dengan posisi yang kamu lamar atau tidak. Kuncinya adalah jangan gugup dan terburu-buru, gunakan waktu untuk berpikir sejenak jawaban yang cocok dengan pertanyaan yang diajukan, terlebih saat pewawancara memberikan pertanyaan yang menantang. Saat kita merasakan nervous, jangan ragu-ragu untuk memberitahu pewawancara bahwa kita sedang merasa nervous. Pewawancara akan mengerti dan tidak akan menjatuhkanmu, mungkin ini bisa meringankan suasana tegang saat proses wawancara kerja berlangsung, sehingga kita bisa lebih santai. Walau merasa deg-degan, jangan lupa untuk tersenyum ya!

•  Move On dari Wawancara Gagal

Kadang kala, musuh terbesar bukan berasal dari faktor luar, tapi ada di dalam diri kita sendiri. Walaupun kita telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan sempurna, mungkin saja hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan, janganlah berkecil hati dan jangan menyalahkan diri sendiri. Jadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran dan pelajari juga di bagian mana yang sekiranya membuat kita gagal. Perbaiki bagian tersebut sehingga kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di wawancara kerja berikutnya dan jangan lupa selalu berdo’a kepada Yang Maha Kuasa. Ingat, walau gagal bukan berarti ini akhir dunia. Masih banyak pekerjaan yang menanti.

Apakah kalian pernah merasa gugup saat wawancara kerja? Share pengalaman kalian di kolom komentar ya..

sumber: www.id.jobsdb.com