Kuku
adalah satu dari ‘jendela’ kesehatan yang kita miliki. Lewat penampilan
kuku, yaitu warna, bentuk, tekstur, atau kondisi permukaannya,
tercermin kondisi kesehatan si empunya. Menurut Traditional Chinese
Medicine (TCM), pengamatan pada bagian-bagian organ tubuh seperti lidah
dan kuku, bisa membantu menginformasikan kondisi kesehatan seseorang.
Pedoman dalam kitab TCM mengatakan, “Segala sesuatu yang terjadi dalam
tubuh, akan dipantulkan ke bagian tubuh luar”. Dari kuku bisa dilihat
kesehatan tubuh seseorang, Berikut Tips Membaca Kesehatan Melalui Kuku.
Pada pasien-pasien yang baru sembuh dari penyakit berat, biasanya pada kuku terlihat ‘parit’ atau cekungan melintang yang biasa disebut garis Beau. Tubuh yang kekurangan mineral tertentu (misalnya seng) akan muncul bercakbercak putih pada kukunya. Sistem peredaran darah yang kurang lancar dalam jangka waktu yang lama bisa juga dimunculkan lewat penampilan kuku yang tebal dan rapuh seperti kapur. Pada kasus penyakit infeksi pada jantung oleh kuman (endocarditis bacterial) yang disertai embolisasi (gumpalan darah yang menyebar ke aliran darah) dapat menimbulkan bercak darah di bawah kuku.
Pada penyakit autoimun (sistem kekebalan tubuh yang menyerang diri sendiri) misalnya lupus, skleroderma bisa tercermin dari melebarnya kapiler darah di lipatan kulit pada dasar kuku. Bahkan, masih menurut dokter Wille, dirinya pernah melihat alat (buatan Cina) yang khusus mengamati kelainan kapiler lipatan kulit kuku yang lebih ringan (hanya terlihat jika menggunakan mikroskop) yang konon bisa membantu proses diagnosis penyakit kencing manis, aterosklerosis, yaitu berdasar penampilan lipatan kulit dasar kuku. Namun dr. Willie juga mengingatkan, hasil pengamatan ini tidak bisa dijadikan dasar untuk memastikan diagnosis. Diperlukan pemeriksaan lain, khususnya tes laboratorium darah dan lain-lain untuk memastikannya.
Amati kuku Anda!
Meski
pekerjaan ‘membaca’ kuku ini merupakan kegiatan yang rumit dan detail,
praktisi Xiaofan Zong dan Gary Liscum, penulis buku Chinese Medicine
Palmistry (Blue Poppy Press, 1995) menunjukkan beberapa panduan, sebagai
berikut:
KUKU yang bersih putih
Jika warna kuku pucat,
tidak mengkilat, menunjukkan si pemilik mengalami anemia, atau dalam
akupunktur diistilahkan sebagai’ darah kosong’, kekurangan energi hidup
(chi). Jika kuku pucat menyerupai lilin, menunjukkan perdarahan di
lambung dan infeksi parasit (misalnya cacing) yang menghasilkan
penurunan kualitas darah secara terus-menerus. Bercak putih tipis di
bawah kuku menandakan kecenderungan kekurangan kalsium atau seng, akibat
infeksi parasit, sembelit yang menahun, atau tubuh dalam keadaan
kelelahan kronis dan lemas yang berkepanjangan. Khusus garis putih
melintang pada kuku adalah tanda kelebihan/keracunan logam arsenik.
‘Bulan sabit’ di dasar KUKU
Amati kuku Anda. Ada
bagian pada dasarnya yang berbentuk bulan sabit putih. Jika tubuh Anda
sehat walafiat, maka ukuran bulan sabit putih ini akan proporsional
dengan luas kuku. Kawasan ini seolah cermin kesehatan secara umum dan
kondisi kesehatan jantung Anda. Jika area ini bentuknya tidak simetris
dan terlalu luas, wah… si pemilik harus rajin memeriksakan tekanan
darahnya. Ada kecenderungan hipertensi. Jika bulan sabit ini tidak
nampak, bahkan di semua 10 jari-jari tangan, pertanda sistem saraf
terganggu, dan anemia. Tetapi jika bulan sabit terlihat sangat tajam,
hati-hati …. Anda sedang diincar stroke(tersumbatnya pembuluh darah).
Sebaliknya jika bulan sabit tampak sangat samar-samar, maka
penyakit-penyakit sudah antre: gangguan lambung, asma, radang paru-paru,
atau gout/rematik (gambar A).
KUKU punya ‘parit’
Lekukan melintang pada
kuku menandakan gangguan kurang gizi. Jika lekukan lebih dari satu,
menandakan kelemahan usus dan adanya cacing parasit di dalamnya. Jika
lekukan terdapat di ujung kuku jari manis, hati-hati terhadap incaran
gangguan mata, bronkitis, sakit saluran pernapasan. Pada jari tengah,
lemahnya perototan; pada kelingking: sakit tenggorokan, sedangkan pada
ibu jari, kekurangan energi tubuh (gambar B dan C).
KUKU berbentuk aneh/abnormal
Jika bentuk kuku tidak normal
(misalnya cekung, sempit, peyot, dll) buku Zong dan Liscum mengatakan
sebagai akibat sakit yang berkepanjangan. Kuku yang menyempit di tengah
melintang dari sisi ke sisi menandakan infeksi cacing, kurang kalsium,
kurang darah. Kuku yang pendek melebar menandakan si empunya yang kurang
sabar dan berpotensi mengalami gangguan jantung (gambar D dan E).
Tanda khusus pada KUKU
Jika
warna kuku jari telunjuk kiri memerah lebih tajam, waspada terhadap
tekanan darah. Ada kecenderungan tekanan darah tinggi, jika bercak merah
semacam garis vertikal, berdiri di tengah-tengah kuku jari telunjuk
kiri (gambar F). Jika bercaknya menyerupai bulan sabit terletak pada
bagian kanan bawah kuku jari manis kiri, inilah pertanda adanya gangguan
rahim (gambar G)
Problem pada prostat (misal pembesaran) ditandai dengan munculnya bercak/guratan di bagian tengah tengah-tengah kuku jari manis kiri. Warna kukunya pun menjadi lebih merah (gambar H). Tetapi jika bercaknya berbentuk spot/bulat di kuku jari tengah kiri, disertai warna kuku yang pucat, ini tanda diabetes (gambar I). Semoga Tips Membaca Kesehatan Melalui Kuku diatas bermanfa'at khususnya untuk menjaga kondisi kesehatan kita.
Sumber: http://www. pramadewa.com
No comments:
Post a Comment